Posting lagi....!setelah mumet dengan segala aktifitas,akhirnya saya bisa teriak lagi , posting....!setelah blogwalking mencari beberapa berita hangat akhirnya saya menemukan ada berita yang menurut saya menarik, di iran ternyata menjelang pemilihan parlemen,akses ke situs jejaring sosial yang sedang hot saat ini ternyata diblokir oleh pemerintah dan entah apa penyebab yang mengakibatkan pemblokiran sementara itu.
TEMPO Interaktif , Teheran: Pemerintah Iran telah memblokir akses ke situs jejaring sosial Facebook menjelang pemilihan presiden yang akan digelar Juni mendatang.
Menurut Kantor Berita ILNA, tujuan pemblokiran ini untuk menghentikan dukungan dari pendukung Kandidat Mir Hossein Mousavi, yang menggunakan situs ini untuk kampanye.
Facebook, yang mengklaim memiliki 175 juta pengguna di seluruh dunia, menyatakan kekecewaannya atas laporan penutupan ini.
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak berwenang di Teheran. "Akses ke situs Facebook telah dilarang beberapa hari sebelum pemilihan presiden," ILNA melaporkan.
“Menurut beberapa pengguna internet, situs ini dilarang karena pendukung dari Mir Hossein Mousavi menggunakan Facebook untuk menyebarkan posisi kandidat dengan lebih baik."
Staf CNN di Teheran melaporkan bahwa orang yang mencoba untuk mengunjungi situs ini akan menerima pesan dalam Bahasa Persia yang berkata: "Akses ke situs ini tidak disediakan."
Facebook menyatakan kekecewaannya dengan pemblokiran situs di Iran, pada saat yang bersamaan pemilih mencari infoemasi tentang pemilihan kandidat dan posisi mereka".
Mir Hossein Mousavi, mantan perdana menteri, dianggap sebagai salah satu penantang Presiden Mahmoud Ahmadinejad dalam pemilihan 12 Juni mendatang.
Setidaknya, halaman Facebook Mousavi memiliki lebih dari 5.000 pendukung.
TEMPO Interaktif , Teheran: Pemerintah Iran telah memblokir akses ke situs jejaring sosial Facebook menjelang pemilihan presiden yang akan digelar Juni mendatang.
Menurut Kantor Berita ILNA, tujuan pemblokiran ini untuk menghentikan dukungan dari pendukung Kandidat Mir Hossein Mousavi, yang menggunakan situs ini untuk kampanye.
Facebook, yang mengklaim memiliki 175 juta pengguna di seluruh dunia, menyatakan kekecewaannya atas laporan penutupan ini.
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak berwenang di Teheran. "Akses ke situs Facebook telah dilarang beberapa hari sebelum pemilihan presiden," ILNA melaporkan.
“Menurut beberapa pengguna internet, situs ini dilarang karena pendukung dari Mir Hossein Mousavi menggunakan Facebook untuk menyebarkan posisi kandidat dengan lebih baik."
Staf CNN di Teheran melaporkan bahwa orang yang mencoba untuk mengunjungi situs ini akan menerima pesan dalam Bahasa Persia yang berkata: "Akses ke situs ini tidak disediakan."
Facebook menyatakan kekecewaannya dengan pemblokiran situs di Iran, pada saat yang bersamaan pemilih mencari infoemasi tentang pemilihan kandidat dan posisi mereka".
Mir Hossein Mousavi, mantan perdana menteri, dianggap sebagai salah satu penantang Presiden Mahmoud Ahmadinejad dalam pemilihan 12 Juni mendatang.
Setidaknya, halaman Facebook Mousavi memiliki lebih dari 5.000 pendukung.
Selengkapnya...